Ketika Tarawih Diantara Mereka

Bagaimana ya untuk mengawali ini? karena jikalau saya menceritakan ini akan menjadi nilai negatif pembaca (orang-orang yang rela mau membaca tulisan yang tidak penting-penting banget dan tidak pula berfaedah) terhadap saya. Apalagi soal ibadah, ini sakral; maksud saya kekhusukan dalam beribadah disini akan dipertanyakan. Tapi ini merupakan ide yang perlu dituliskan untuk mengusir ‘ saya musti ngapain di jam begini’. Ngapain Nak? Ternyata saya bukan lagi seperti mereka. Saya sudah dewasa (menurut pengamatan mereka dilihat dari kumis dan jenggot yang saya miliki, agak berantakan dan tak terurus. Dipanggil dengan Om pula. Kurang Tua apa coba?) saya jadi tak bisa seperti mereka; bocah-bocah mbeling . Oiya, Saya ini adalah remaja setengah sholeh yang dipanggil mereka dengan sebutan Om, hanya karena salah satu diantara mereka beli wedang jahe. Sewaktu mau berangkat sholat Tarawih tetapi kebagian sholat Isya berjamaahnya rokaat terakhir kejadian ini bermula. Tapi asal pembaca t...