Posts

Showing posts from August, 2015

Ruruh guritna

Ruruh Guritna Nama anak kami pertama ini diambil dari Jawa berarti pendiam—penuh kelembutan dan Guritna berarti pandai menulis. Ia masih berumur lucu-lucu nya dan aktif. Usianya saat ini dia begiiitu cerewet, saya tahu dibalik itu sebenernya keinginan tahu nya tinggi. Meski dibuatnya satu rumah gemuruh dengan nyanyianya, menemani saat ocehan nya bercerita, namun saya menanggapi dengan kelembutan nan cukup buat saya senang dengan ceria nya. Iya, Ruruh Guritna memang selayaknya cantik. Putri kecil berambut ketel hitam bergelombang—berlawanan kontras dengan kulitnya yang putih bening. Matanya belong, membuat yang memandangi teduh bak menyelami diantara rerimbunan pohon, sejuk. Siapa dulu dong.. Bapak ibunya! Haha. Ah.. Saya sangat bersyukur di amanahkan oleh Tuhan merawat Ruruh Guritna. Hobinya memang suka bernyanyi. Sama Seperti Ayah nya. Selain diajarkan di Taman Kanak, ia selalu menirukan ketika Ayah nya memandikan sambil menyanyikan lagu kesukaanya. Jangan heran kal...

KENYOTSHIIIT

Saya sering di panggil oleh temen-temen SMK dulu dengan sebutan Kenyot. Betul, saya masih inget nama panggilan itu. Panggilan aneh itu terdengar sangat kikuk ditelinga saya. Sebenernya saya terima-terima saja, toh, beberapa temen juga iya, dipanggil bukan nama asli nya, melainkan nama samaran atau alias. Saya lantas ketawa, "seperti gembong teroris saja yang tertangkap dan dihukum mati". Begitu setelah nonton berita tentang tertangkapnya teroris, selalu memakai nam a kata Alias, Alias, Alias sampai lupa keitung pake Alias berapa. Lalu berlalu. Saya tengah berfikir, kok bisa? Nyatanya seperti itu, saya sering disapa Nyot untuk porsi kedua kalinya. Tapi tak jarang saya di panggil nama asli. Lutpi. Saya refleks memutar kepala dan langsung tersenyum halus, lemah lembut. Seperti arti sebuah nama saya, katanya sih. iiiew.. KENYOT, nama gelap yang sampe sekarang masih ambigu & tidak efektif itu muncul di kelas tiga terahir. Jadi masih baru. Seseorang mungkin...