KENYOTSHIIIT

Saya sering di panggil oleh temen-temen SMK dulu dengan sebutan Kenyot. Betul, saya masih inget nama panggilan itu. Panggilan aneh itu terdengar sangat kikuk ditelinga saya. Sebenernya saya terima-terima saja, toh, beberapa temen juga iya, dipanggil bukan nama asli nya, melainkan nama samaran atau alias. Saya lantas ketawa, "seperti gembong teroris saja yang tertangkap dan dihukum mati". Begitu setelah nonton berita tentang tertangkapnya teroris, selalu memakai nama kata Alias, Alias, Alias sampai lupa keitung pake Alias berapa. Lalu berlalu.
Saya tengah berfikir, kok bisa?
Nyatanya seperti itu, saya sering disapa Nyot untuk porsi kedua kalinya. Tapi tak jarang saya di panggil nama asli. Lutpi. Saya refleks memutar kepala dan langsung tersenyum halus, lemah lembut. Seperti arti sebuah nama saya, katanya sih. iiiew..
KENYOT, nama gelap yang sampe sekarang masih ambigu & tidak efektif itu muncul di kelas tiga terahir. Jadi masih baru. Seseorang mungkin nyeleneh, jadi tak disangka nama itu tersemat pada saya. Saya tak marah, mungkin itu panggilan asik temen saya dulu. Tapi, hanya saja saya ingin tau sebabnya, atau nemu dimana nama itu sehingga dipungut untuk saya. Aiih!
Memang tak terlalu memusingkan dengan nama itu, bagi saya itu nama yang unik. Bangga sih enggak? Amit-amit deh haha. Saya ketawa gengsi untuk menerimanya.
Seiring waktu yang diputar putar dan dibanting oleh alam, jawaban itu muncul ke permukaan berwarna kuning emas. Ternyata, nama itu muncul di TV sebagai salah satu iklan produk. Eh Tau nya Iklan permen yang terbuat dari susu, yang di perankan oleh anak-unyu-unyu sedang ngemut permen lolipop. OMG!! Saya kaget!. Parahnya, Habis itu mereka nyanyi sambil jingkrak-jingkrak. Semoga saja enggak keselek tuh permen.
Saya memijat dagu. Lalu, apa hubungannya dengan saya?
Oh mungkin, saya imut? Atau saya suka ngemut Lolipop?. Umm... Semua itu bukan saya. Jadi mysterious sekali.
Ah... Saya ingat!, perbincangan gelap itu terjadi lusa-lusa nya kemaren, lusanya lagi, saya lupa. Jadi itu jawaban mysterious-nya. Yah.. Memang itulah saya.
"Dulu waktu masih bayi, saya suka.. e.. Bukan suka yah, memang pada umumnya bayi minum susu ASI. Jadi terbentuklah bibir saya tiga. Bawah satu, atas dua. Oleh-oleh waktu bayi ini akan nampak ketika saya tersenyum lebar. Tapi sekarang udah gak kok, udah gak minum susu ASI lagi maksudnya." hahahaha..... Apaan sih!


*Note;
Dituliskan untuk rasa kangen saya pada temen-temen SMK dulu. Salam sukses untuk kalian!

Comments

Popular posts from this blog

Tresno Joyo

Ringkas Saja Ngomongin Proses Pembuatan Film

Cerita Kalabahu 41: Lantangkan Suara