Posts

Showing posts from December, 2016

happy new year 2017

Image
selamat tahun baru, yeay....*niup terompet* Tahun besok menginjak 2017 dan saya mau-enggak-mau merelakan tahun 2016. cepet banget ya?perasaan yang dulu-dulu, tau-tau sudah begini. hem-hem. tapi ya udahlah... sekarang gimana soal rencana di tahun 2017, anyway, saya berterimakasih atas keberuntungan dan kebaikan Alam ( dalam hal ini kepada Allah swt, bersyukur banget) di tahun 2016. iya dong. saya ngerasa beruntung sekali akan segala nikmat dan karunia-Nya di tahun ini yang penuh... tantangan dan, ya, lagi soal pembelajaran kehidupan. pokoknya sarat akan makna deh. so, ngomongin planning 2017, ya,ya bahasa kerenya resolusi. yuk! eghem, saya pernah menuliskan di catatan pribadi tentang keinginan atau mimpi saya waktu sekolah. tanpa terfikir saya punya mimpi begini, saya harus 'kaya' di usia 21 tahun. menurutmu, wajar enggak sih? tapi serius lho! duduk dibangku SMP kalo enggak salah, mimpi itu tiba-tiba muncul aja. aneh enggak sih? mungkin ada yang mempeng...

#catatan wush.

Karna kamu bukan perempuan sembarangan maka saya memperlakukanmu dengan penuh hati-hati. banyak alasan mengapa saya musti begitu. tetapi, saya tidak tahu mengatakanya. aneh ya? tapi, suatu waktu akan terjawab. entah kabar duka, bahagia, atau mungkin sebagai angin memori saja. salam rindu, #catatan wush.

senioritas

Image
  Entah mengapa ya, sulit memilih nulis dibandingkan minum dan makan es doger. berat... sekali. es doger enggak cuma bentuk minuman es, tetapi disediakan sendok untuk menyendok-- atau kejadianya seperti gue-- sendoknya gue nusruk-nusruk es karena terlalu lama masuk frezzer . isinya yang menggiurkan macam alpukat, ketam hitam, tape, ada potongan roti, perpaduan manis antara susu dan sirup. gimana coba? bisa ngalahin mereka? haha... Padahal gue sudah asik ditemani musik yang klasik romance. siapapun yang mendengarkan pasti hatinya meleleh. keadaan yang baik untuk menulis. ini akan jadi pertarungan sengit! antara unek-unek dan apa ya, untuk menyebutkan pasukan es doger, ah, si penggiur saja. ya, pertarungan unek-unek dengan si penggiur. etapi, berkat kawan-kawan tadi gue jadi ngalahin mereka; pasukan es doger. iyalah gue berada di pihak unek-unek. dan melanjutkan nulisnya dengan tema yang gue pungut dari sampah studio radio. apa yang terjadi sih, lutfi? gu...

[cerpen] puisi jadi cinta.

Image
''Percaya enggak, laki-laki macam gue ini bisa buat puisi?'' kata gue, mengajak seorang perempuan yang sendari tadi memegang tangkai bunga, lalu dipatahin satu-persatu mahkotanya. terganggu, dia mengalihkan pandanganya dari sebuah tangkai bunga itu kepadaku. dia memandangku dari ujung kaki sampai bertatapan. ''Hah? Mana mungkin! enggak pantes banget!" dia cengengesan tak beraturan; tepatnya menertawakan. ''Maksudnya? wah, ngledek! kalo gitu lo buat satu tema apa saja? gue jabanin sekarang.'' sebagai laki-laki gue merasa tak diakui di seluruh dunia kalo tak sanggup buat puisi, fikir gue begitu. ''Oke, kalo gitu buat puisi tentang... Gue! semua hal yang lo tahu, dari apapun itu, atau... bebaslah apa yang lo ekpresikan ke gue.'' katanya, suaranya memelan di kalimat terakhir. Gue mengambil buku dan menyobek kertas. pulpen yang tadi gue mainkan dijari mulai menjadi alat tulis sesungguhnya. sementara dia masih tetap be...