Posts

Showing posts from July, 2019

Catatan Menunggu Satu Jam.

Aku punya waktu 30 menit. Dia mengabarkan akan berangkat mulai pukul setengah dua dan tiba disini;   di tempat depan gang jalan rumahku, pukul dua. Jadi aku tambahkan setengah jam lagi. Jadi sekarang saya benar-benar sedang menunggu. Dia mungkin sedang dandan. Setahuku perempuan memang selalu dandan ketika hendak kemana. Apalagi dengan perjalanan setengah jam, tentu dia tidak akan mengecewakan pada siapa yang akan ditemui. Dia kalo sudah dandan sudah pasti cantik. Apalagi warna ginjunya yang ia pilih, merah samar-samar. Hanya saja bentuk alisnya agak berantakan seperti jarak kita yang perlahan-lahan menjauh. Aku jelas-jelas sedang menunggu. Tapi buatku tidak serta-merta menunggu hal yang membosankan seperti apa yang pernah aku dengar dari teman-teman dengan setengah kesal ketika tak kunjung keliatan batang hidungnya. Disini, ditempat duduku, menanti seseorang yang beberapa minggu ini tidak bertemu mungkin rasanya sedikit bahagia. Iya, sedikit saja. Jangan terlalu keba...

Kok lama ya?

Image
Outuuoutuuu... sumber: Google Suka kesel engga sih kalo kita chat dengan seseorang terus balesnya lama (slow respon)? Atau justru engga dibales Cuma di read ? Bahkan nih saking parahnya chat kita Cuma dibiarkan saja. Nah, pembaca sepertinya perlu memperhatikan hal-hal satu ini dalam dunia chattingan, kuy deh; Pertama, siapa sih Kamu? Pembaca, inilah yang perlu kalian tahu bahwa kalian ini siapanya dari lawan chattingan. Temankah? Sahabatkah? Atau Ojob?   Yak, akan berbeda perlakuanya dong jika kalian chat dengan seseorang yang hanya sebagai teman dengan   sahabat. Zaman sekarang, jelas sekali perbedaan perlakuan chattingan antara Teman dengan Sahabat. Terlihat dari intensitas hubungan komunikasi dan saling bertemu dalam beberapa tempat. Juga kebersamaan dalam satu waktu. Lalu bagaimana jika diniatkan chat untuk Doi? Pembaca yakin pasti sudah tahu jawabanya, kecuali ada sesuatu hal. Kedua, perhatiin deh jam waktunya. Adakalanya, meski p...

23 Tahun dan Segala Sekelumitnya

Image
Lilin 23 tahun. Sumber; Google Kehidupan  Dapet kado dompet levis berwarna coklat dan alat penyimpanan data, sebagai pertanda umur saya menginjak 23 tahun ini. Menurutmu jika ditanya bagaimana kesanya menginjak umur 23 tahun itu apa jawabanmu? Hayo? Tapi silakan, nanti kalo ketemu saya bisa cerita langsung sambil menikmati perbincangan kangen atau menikmati sesuatu yang hangat dengan kepulan minuman bersamaan hidangan yang sedap. Tapi bagi saya sendiri, pertama, akan sadarnya sekarang saja, bahwa usia saya sudah menginjak dua dasawarsa lebih. Perjalanan hidup tak terasa memakan waktu yang telah mengikis perlahan-lahan usia saya. Dengan kesadaranya, menurut saya akan memikirkan dan mempertimbangkan banyak hal kedepan, membuat rencana-rencana yang lebih baik dan terarah tentunya; juga yang telah terlewati dan berhasil mengambil hikmah serta pelajaran sebagai pengetahuan ilmu kehidupan, rasanya cukup berterimakasih akan kesadaran yang ada. Ohya, sebelumnya saya b...