pupus-dewa 19

Gue sebenernya lagi gak patah hati, biasa aja gitu.. Tapi kejadian siang tadi di ruang istirahat bikin hati gue terbawa ngerasain patah hati, sakit sekali.
Awalnya, seseorang tadi mengalami perasaan yang aneh, hingga Dia tahu bahwa dirinya sedang merindukan seseorang. Dia bahkan menyatakan cinta nya yang tak terukur hebat, tak terbayangkan, dan yang tanpa disadari. Semua dilakukan penuh dengan pengorbanan, sampai hati dan hidupnya pun Dia relakan untuknya. Lalu apa?
Ia hanya diam seribu bahasa, bisu, tanpa ada harapan. Maka hati kecil nya pun mengatakan bahwa dirinya telah PUPUS.
Dia tak langsung putus asa begitu saja. Dia mencoba mengadu & memohon kepada Tuhan. 'Tuhan, Semoga aku dapat meng-ilhami sisi hatinya yang telah lama beku & mendatangkan keajaiban hingga mau bersamaku'. Kali ini butiran bening menetes dari sela ujung matanya melewati deras ke dasar telapak tangan, menyeka.
Namun,
Semuanya sia-sia. Sampai suatu hari Dia menyadari bahwa Cintanya bertepuk sebelah tangan, hatinya remuk.


*ditulis ketika mendengarkan lagu  PUPUS-Dewa 19.

Comments

Popular posts from this blog

Tresno Joyo

Ringkas Saja Ngomongin Proses Pembuatan Film

Cerita Kalabahu 41: Lantangkan Suara