Duk! jadi penyiar radio

-

Profil gue saat ini bekerja di sebuah stasiun radio. nah, ngomongin soal pekerjaan, ternyata banyak hal yang tak terduga. semua profesi. termasuk gue, terjerembab sebagai announcer. kalian tau-nya apa tentang announcer atau populernya penyiar radio? tepat sekali, seseorang bekerja yang dominan dengan suara. boleh... ada juga yang ngomong, ah tugasnya cuma cuap-cuap depan mixcrofon. bener banget! haha... mungkin ada yang mau menambahkan? asalkan tepat meski tak sepenuhnya benar, gue betulin. nilainya seratus dah. haha...

barulah disini gue sesek nafas. bagaimana mungkin ternyata seperti mengikuti ajang kontes kecantikan miss indonesia, semua butuh syarat dan pertimbangan yang selektif. ketika gue memulainya dengan melamar hingga jadi beneran sebagai penyiar radio. huh! butuh keringat dingin musti di lap sama tisu berulang-ulang. Abis itu gue lega aja gitu. itu artinya bakalan punya profesi yang keren. makjleb!

bisa dibilang ini semacem tips atau catatan yang musti anda ketahui seluk-beluk penyiar radio. biar enggak over-kepo. awal-awal, suara adalah hal terpenting dan utama. soal ganteng nomor 20. (yang jelek gak usah minder) musti percaya diri. nah apalagi ini karena akan menciptakan suasan yang asik dan nyaman bagi para pendengar. kemampuan, dalam hal apa saja, setahu gue meliputi; jurnalistik, IT (komputer, mix, mixer), dan hal lain ya tentunya soal pengetahuan diri (kreatif, imajinatif, wawasan oke, bersahabat harus, ceria nan selalu)

tenang... enggak usah panik gara-gara ngejlimetnya jadi penyiar radio. baiknya sih, sesuai minat dan passion. tapi semua diberi kesempatan untuk belajar kok. ada juga lho lewat akademis broadcasting. tentunya nanti lebih siap untuk terjun. buat gue sama saja. disana akan ada hal yang tak terduga; menemukan tantangan sekaligus cerita menarik. dapet gebetan juga kayaknya asik itu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tresno Joyo

-
Image
taraaaaaa.... Sekarang saya jualan angkringan. Dari bekas karyawan jadi pedagang. Bahasa keren nya sih Wirausahawan. Banyak temen-temen yang mampir dan mengajukan pertanyaan terheran-heran. Kok bisa sih, jualan kaya gini, gimana ceritanya? Hampir-hampir saya selalu menjawab pertanyaan yang sama. Sebelum Saya jawab, juga, sesudah Saya suruh mereka menyesap wedang jahe atau bajigur, mereka harus kasih pendapat. Bagaimana rasanya? Kurang apa kira-kira? Hm... enak enggak? Jadi, Saya yang lebih banyak bertanya   Haha... jawabnya dari beberapa temen yang Saya simpulkan menjurus ke kepuasan Saya. Selebihnya menurutku hanya soal selera. Tetapi, tetap saja, Saya mesti memperbaiki racikan agar semua kalangan suka. Konsepnya agar semua kalangan suka. Oiya lupa. Saya akan jawab pertanyaan temen-temen yang sebagaian sudah dengar, tapi saya akan ceritakan lagi. Begini, saya belajar membuatnya ketika sedang bekerja sebagai penyiar radio di kota orang. Saya lalu mencari tempat t...
Read more

Ringkas Saja Ngomongin Proses Pembuatan Film

-
Image
  Hanya saja saya kurang memadai alat perlengkapan untuk pembuatan film. Tapi, toh , film kemarin jadi dan hasilnya lumayan. Tapi untuk sekelas film pendek tidak perlu alat-alat komplit, cukup alat pengambil suara dan alat-alat pendukung pengambilan gambar. Kalo ada yang lain bisa ditambahkan jika memang diperlukan. Anyway, cieleh! Bikin film itu gampang, lho! (sombong banget, yak) kenapa saya ngomong begitu? Sebab apa adanya begitu, Huahaa... (pengen ditampol ini anak!) Oits, konteksnya dalam pembuatan film pendek, ya. Sumber gambar: Google             Berawal saya yang suka dan hobi nonton film pendek. Pertama kali saya tahu dan nonton film pendek ketika disuatu tempat nongkrong (kaffe di kota saya) ada acara penayangan film pendek karya anak kota saya sendiri (maaf tidak disebut asal kota saya). Niat hati Saya nonton hanya kepengen tahu saja dan penasaran (Paling penting sih mengapresiasi karya orang lain, karena ...
Read more

Cerita Kalabahu 41: Lantangkan Suara

-
Image
LBH Jakarta Ketidaksengajaan saya berujung baik; saya daftar dan mengikuti seleksi Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu). Boleh dibilang saat rebahan disela-sela waktu istirahat, saya menemukan informasi pembukaan dan pendaftaran Kalabahu di akun media Twitter @LBH_Jakarta . LBH Jakarta Pintu depan; Terdapat spanduk bertuliskan Posko Tamansari Melawan Batu nisan berada tepat di pintu Sebagai mahasiswa yang berkonsentrasi pada hukum, saya mengikuti akun yang berkaitan hukum, @LBH_Jakarta salah satunya. Fyi, Lbh Jakarta ini Lembaga Bantuan Hukum yang berpusat di Jakarta. Ada juga Lembaga Bantuan Hukum di daerah daerah kota besar. Fungsinya sendiri yakni memberikan Bantuan hukum secara sukarela (gratis) bagi korban ketidakadilan. Bantuan hukum ini tidak terbatas untuk siapapun dan golongan manapun. Dan lembaga hukum non profit ini juga berguna sekali bagi mereka yang membutuhkan perkara keadilan yang tidak mampu, tidak mengerti  atau sama sekali; ...
Read more