Turut duka
Sahabatku,
Oiya, Maaf penulis memanggil kamu sebagai sahabat.
Penulis menulis ini sebagai pelipur lara kamu.Maka, panggilan manis
buat gadis secantik kamu adalah sahabat. Bolehkan?
Maaf kedatangan penulis terlambat. Sebelumnya
penulis turut berduka cita atas kepergian orang yang berarti untukmu.
Ini pasti sangat berat buat kamu. Kehilangan orang yang kamu sangat
sayangi. Beliau adalah panutanmu juga sosok yang terbaik yang ada dalam
hidupmu. Emm... penulis berdoa, semoga beliau berada ditempat yang terbaik di
sisi Allah SWT.
Dan buat sahabat tercantiku, kamu yang sabar, kamu
yang iklas, dan mulai saat ini lakukanlah yang terbaik. Kasih tahu buat beliau
bahwa beliau tidak akan sia-sia memilki putri cantik sepertimu. Buat banggalah
buat beliau.
Ayolah, jangan bersedih. Nanti mata
lentik kamu jadi layu. Entar Job syuting kamu juga akan berpengaruh jika mata
kamu seperti panda. Kemaren, Kamu pernah bilang bahwa kesibukanmu adalah
sebagai artis, tentu job kamu pasti syuting terus. Penulis tidak meyangka
kesibukanmu ini. Oke, mulai saat ini Penulis akan jadi fans berat kamu. Bytheway,
nama fansmu apa?
Comments
Post a Comment