20 menit di Perpusda Pemalang




Disini saya punya waktu 20 menit. Tadinya saya hendak selesai dari gedung ini, lebih tepatnya  keluar kantor ini. Gedung apaan sih Luth? tebak dong... gimana kalo Kita mainan tebak-tebakan? deal ya? klu nya adalah tempat ini berada di pusat Pemalang. Sebelah timur alun-alun kota. Kantor ini penuh dengan orang berwajah serius. Mereka menggegam setiap kertas. Ruangan ini berisi meja dan rak. Tahu enggak? yaelah, belum tahu juga. Sebelah gedung Kridanggo. Masa sih belum tahu juga? Yapz, bener banget! Perpustakaan!

Hasil gambar untuk perpus pemalang
tuh plangnya.

Ini kunjungan yang ke... pokoknya tak terhitunglah. Kalo tidak salah semenjak saya jadi Mahasiswa, Wuih... keren yah? Biasa aja kok luth. Iya-iya, orang saya sejak dulu suka baca jadi tempat kaya gini udah sering jadi tempat kalo lagi jenuh dengan bacaan dirumah. Asal kamu tahu ya, tempat semacam ini adalah surga kedua bagi saya. Kayaknya bukan saya saja deh yang menganggap ini surga kedua. Semua pecinta buku dan pembaca juga menganggapnya sama.

Diruangan ini, belum pernah saya jamah sekalipun saya mondar mandir di Perpustakaan Daerah Pemalang. Kali ini saya langsung saja enggak tebak-tebakan, karena waktu saya tinggal 10 menit lagi. Yaitu ruangan IT, dan di pintu ada anjuran bertuliskan 'Ruangan Ini Diawasi CCTV',jadi jangan macam-macam ya? Haha...




Hanya karena tiga bocah berseragam SD yang serius memainkan kompter telah menarik saya kesini. Namun setelah saya masuk mereka langsung pelan-pelan pergi, meski tersenyum ramah, tapi kerisihan tampak dari gestur mereka. Maaf ya dek? Lalu saya minta diajarin cara menjalankan komputer ini pada tiga bocah SD ini, dan saya akui saja mereka lebih tahu dari pada saya. Mereka tinggal menekan tombol dibawah monitor lalu menyala deh. sesimpel melupakan mantan gitu deh, hadeh, sampe sekarang saya masih baper saja soal mantan. eh, coret!

Tinggal 5 menit lagi nih. Sebenernya saya sedang challenge buat  saya sendiri buat  nulis diblogger dengan durasi selama 20 menit, dengan tema tentang Perpustakaan Daerah Pemalang. Karena tinggal sedikit waktu, saya menyarankan kekurangan dan yang harus diperbaiki. Menurut saya, eghem!, ini soal kenyamanan, ruangannya terlalu hangat, saya enggak mengatakan panas, lho, yak. Tetapi bener, sebaiknya pendinginya di benerin. Kedua, penataan bukunya dipelihara dan dicek lagi. Ada sebagian buku yang menyimpang dari kategori buku yang seharusnya ditempatkan dan itu saya terpaksa memindahkan pada tempatnya. Sebenernya ini tidak boleh. Karena tepaksa saja dan itu cuma jika kalo saya menemukan buku yang menyimpang dari penataan kategori buku. Maaf ya?
Ada saran lagi dari temen-temen yang ditulis ketika masuk perpustakaan dan menulis buku kunjungan, saya membaca kritik dan saran disana, dengan lugu nya salah seorang menuliskan "tolong dilengkapi buku anime dan komik jepang 'ada judul buku nya; saya lupa'". Penulis kunjungan buku itu ada benernya, tetapi tidak hanya koleksi anime dan komik saja, namun, buku-buku lainya juga. And then is last, Diperbarui dong. Kenapa? ya... karena mengingat penerbitan koleksi buku yang saya temui rata-rata, terbit di tahun cukup lama. Jadi begitu saja saran saya dan tambahan kritik dari temen yang tadi. Emang rada enggak penting sih, hiks. Tinggal 1 menit Saya gunakan untuk...meng-edit-ya? Akhirnya enak dibaca!

#Ditulis pake komputer Perpustakaan Pemalang. iya, saya minjem bentar kok. eh, makasih yak...

Comments

Popular posts from this blog

Tresno Joyo

Ringkas Saja Ngomongin Proses Pembuatan Film

Cerita Kalabahu 41: Lantangkan Suara