Tepung apa ya?
![]() |
Kalo ini tepung apa, ya? |
Hei, belum sempat saya membaca harian minggu kompas saya sudah dibuatkan bingung. Ini lucu sekali menurutku, lagian kenapa harus memikirkan hal ini; perbedaan, perbandingan, dan tekstur. Dan ternyata ini penting sekali bagi kehidupan saya dan anehnya saya baru menyadari; untuk satu ini saya enggak bisa mengabaikan. jika suatu saat nanti saya sendiri, misal, saat perantauan, atau saat sendiri baik karena memang 'sendiri atau istri sedang tidak rumah, lebih kebangetan lagi kalo istri dirumah tapi enggak bisa apa yang sedang saya inginkan! eh!. Juga jangan beranggapan ini bukan urusan seorang lelaki!!, kata saya dalam hati.
‘’Ohya tidak bisa, untuk satu ini saya
harus tahu betul.’’ Tepisku secara sadar. Seolah tidak setuju dengan
lawan bicara saya; pada hati. Lalu kepikiran entah kemana.
Nah, Menurut kalian buat tempe tepung itu susah tidak? mungkin
ada yang mengatakan mudah, beberapa juga sulit. Jika memang mudah selamat iya,
kalian sudah mahir memasukan potongan tempe ke dalam adonan tepung yang telah siap (baik
tingkat keasinan, gurih, warna dan tingkat kekentalan) dan tinggal digoreng
Bagi saya sulit. Harap maklumi, saya ini laki-laki,
tapi mengingat bikin tempe tepung itu penting bagi saya—jadi ya—bisa tidak
bisa, saya harus bisa. Kenapa? kalian begitu penasaran arti penting tempe
tepung bagi saya? Ayolah, tempe tepung kan selalu ada dalam menu makanan
sehari-hari (ya... biarpun lebih banyak menu tempe tanpa tepung, biasanya
disebut tempe goreng) dan tentu saja saya sangat menyukai tempe tepung. Tapi
bikin tempe tepung bagi saya sulit, alasanya karena memakai tepung bukan sembarang tepung.
Kira-kira jenis tepung apa yang digunakan untuk menyelimuti si tempe? Nah, kan?
“Nganggem
terigu kale gelepungan, Ndung.” Kata ibuk suatu ketika memberi tahu
jenis tepung yang digunakan. Ibuk mengatakan Terigu
dan Gelepungan
dalam bahasa daerah (jawa). Saya bingung keduanya ini apakah sama? Iya dulu
saya menganggap semua tepung sama saja. Pernah, ketika saya disuruh ibuk untuk
membeli tepung Terigu dan Gelepungan saya hanya mengatakan ‘Tepung’ saja pada ibu
warung dan ibu warungnya bingung; Tepung apa, Mas? Saya hanya
garuk-garuk kepala dan kembali untuk menanyakan lagi sama ibuk. Ibuk mengulangi
Terigu dan Gelepungan, lagi-lagi itu yang disebutkan. Ibuk saya ini memang tak
begitu fasih dalam Bahasa Indonesia, jadi saya memutuskan untuk browsing nama lain
dalam Bahasa Indonesia; Terigu dan Gelepungan. Ternyata... tepung terigu adalah
tepung terigu yang berbahan dasar gandum dan gelepungan adalah tepung beras. Itulah nama jenis tepung
pertama kali saya ketahui fiuh... *ketawa sinis*. Maka ketika saya balik ke ibu warung saya mengatakan ''eh, iya bu, lupa tadi, tepung terigu sama tepung beras.'' ibu warungnya langsung ngerti.
Dari situ saya mulai belajar lebih dalam lagi perbedaan tepung keduanya, lahwong nama
saja sudah beda, ta? Jika Tepung terigu berwarna agak gelap,
teksturnya empuk dan keset. Lain lagi
tepung beras, berwarna putih cerah dan sedikit licin. Ibuk tidak mengatakan
semua ini, tapi jari dan mata saya
iseng-iseng mengamati, dan kayaknya, sih,
bener, ho-oh! Wkwk
Sampai pembuatan tempe tepung enggak Cuma disitu. Mereka; Tepung
Terigu dan Tepung Beras ini (alhamdulilllah,,, akhirnya tahu namanya juga hoho)
harus disatu-padukan dalam takaran yang pas. Memang ada jenis Tepung yang sudah
tinggal dibikin adonan tanpa repot-repot membeli keduanya secara terpisah. “Terigu sekilo
kale Gelepungan setengah kilo, campur sek!” suruh ibuk. Dari situ untuk membuat
tempe tepung ada takaran yang digunakan yaitu satu banding dua; satu untuk
tepung beras dan dua untuk tepung terigu (wuiih, tidak sia-sia kalian baca
tulisan saya ini, selain bermanfaat juga dapet tips, yak?!! wkwk). Terakhir
jangan lupa, diberi bumbu, air secukupnya (agar tidak kekentalan atau ke-en-ce-ran). Ettts... satu lagi sedikit potongan kecil daun bawang agar lebih
sedap. Saran saya digoreng setengah mateng alias mendoan lalu dicocol sambel kecap. Beeuh, Makyus!!
Jadi, kapan kita bikin tempe tepung bareng?
Comments
Post a Comment